PRODUK lain yang mengikuti grouper test kali ini datang dari Asus.Motherboard dari Aus ini sudah menggunakan chipset Intel P55, dengan lebih penguasaan SATA3 dan USB3.0 di dalamnya.
Motherboard P7P55D-E Premium dari Asus ini hanya di lengakapi dengan 2 buah slot PCle X16, jadi setidaknya dapat digunakan crossfire/SLI demi memperolah kinerja grapick yang yang lebih tinggi lagi.Kemudian untuk slo memory di sediakan sebanyak 4 slot,dengan keepatan maksimal pada 2200MHz secar overclock dan 1600MHz ecara default.Untuk slot SATA tersedia SATA3 yang sudah terintegrasi pada motherboard sebanyak 6 slot dan SATA 2 sebanyak 3 slot, dan USB 3.0 tersedia sebanyak 3 buah pada back panel ports.
Produk dari Asus ini dipersenjatai dengan Phase power yang berlimpah,terhitung sebanyak 32 unit CPU Power Phase tersedia guna menunjangv cakupan daya ke prosecor,sehingga merupakan nilai lebih pada Over Clocked dalam pencapaian kepuasan overcloking.Sementar itu,untuk sistem pendingin sudah menggunakn heatsink alumunium dengan hetpipe terintegrasi,namun sayang hetpipe digunakn untuk pendinginan di skitar MOSFET saja.
Sementara itu,heatsink untuk chipset hanya menggunakn heatsink alumunium tipis saja.
Untuk total performa produck, diperoleh skor yang lumayan bagus, yakni mencapai 95. Dimana untuk skor tertingginya didapat dari sintetic test PCMark Vantage HDD dengan pencapaian hingga 100%, sementara untuk skor terendahnya diperoleh dari sitetic test PCMark Vantage Comunication dengan perolehan hanya 85%. Untuk perolehan skor overclock memang sangat baik, yakni 99%. Ini dikarenakan jumlah phase powernya yang berlimpah dan overclocing tool yang disediakannya seperti Asus TurboV Remote. Namun sayang,untuk harga memang masih mahal.
0 komentar:
Posting Komentar